Bitcoin's Live Market

Bitcoin's Market

Bitcoin Live Market

Blockchain





Blockchain, jika di terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah blok rantai. Atau bisa diartikan sebuah blok yang terhubung dari satu sistem ke sistem lainnya (peer to peer) yang bisa di akses oleh semua orang. Saling terhubungnya semua sistem ini di seluruh dunia sehingga membentuk jaringan yang menyerupai rantai (desentralisasi).


Menurut bitcoin.co.id, blockchain adalah sebuah buku besar (data base) yang dapat diakses oleh publik. Blockchain menunjukkan semua data transaksi yang telah terjadi didalam jaringan bitcoin.



Beda halnya dengan wikipedia, menurut sumber blockchain adalah daftar catatan yang terus berkembang (blok) yang diamankan dan dihubungkan menggunakan kryptografi. Setiap blok biasanya berisi pointer hash sebagai penghubung dengan blok sebelumnya (berisi data dan waktu transaksi).


Menurut Harvard Bussines Review, mendefinisikan blockchain sebagai buku besar yang terdistribusi dan terbuka, dan dapat merekam transaksi antara dua pihak secara efisien melalui proses verifikasi dan di permanenkan. Setelah di catat, data di blok tertentu tidak dapat di ubah secara retroaktif tanpa adanya perubahan semua blok berikutnya yang memerlukan kolusi kualitas jaringan.


Coindesk di dalam artikelnya menuliskan, bahwa blockchain sama seperti wikipedia. Di dalam blockchain, banyak orang dapat menulis entri kedalam catatan informasi, dan komunitas pengguna dapat mengontrol bagaimana catatan informasi diubah dan diperbaharui. Begitu juga dengan wikipedia, bukan produk dari satu penerbit. Tidak ada satu orang yang dapat mengendalikan informasinya.


Baca juga Menambang bitcoin dengan Nicehash Miner bagi pemula, Cara menambang ethereum dengan claymore, Cara trading di Vip Bitcoin Indonesia bagi pemula


Q: Apa hubungannya Blockchain dengan aktifitas menambang?
A: Untuk menjawab pertanyaan ini, saya akan menggunakan alur cerita agar mudah di pahami.
Bento memiliki 10 bitcoin pada wallet pribadinya, yang akan di kirimkan ke Maya. Agar dapat melakukan transfer bitcoin, dibutuhkan sebuah komputer dengan algoritma hashrate yang cukup besar. Sehingga dalam proses verifikasi transaksi tidak cukup hanya menggunakan satu komputer saja, disini lah peran para miners (penambang). Dengan mengerjakan proses transaksi tersebut hingga terbentuknya blok baru pada blockchain, mereka mendapatkan fee sesuai dengan power (kemampuan) atau hashrate yang mereka sumbangkan.


Q: Berapa lamakah terciptanya blok baru pada blockchain?
A: Semua tergantung dari seberapa besar hashrate yang dimiliki dunia untuk menyelesaikan algoritma transaksi di dalam blockchain. Saat jaringan bitcoin mencapai 10TH/s maka jaringan tersebut bisa melakukan 10 trilyun kalkulasi berbeda per detiknya untuk memproses transaksi bitcoin.



Q: Bagaimanakah cara saya untuk bisa melihat transaksi pada blockchain?
A: Anda dapat mengunjungi https://blockchain.info/id melalui kolom search yang disediakan.

Kolom pencarian pada blockchain.info



Q: Apakah blockchain aman dari serangan hacker?
A: Sampai saat ini, blockchain dianggap paling aman dari hackers dalam memproses data transaksi bitcoin. Sering terjadinya peretasan oleh hacker saat ini bukan pada sistem jaringan blockchain, akan tetapi pada tempat penyimpanan (wallet) bitcoin.


Diprediksi teknologi blockchain akan menjadi tren di tahun 2018, hal ini terlihat dari banyaknya kepercayaan beberapa investor besar dunia untuk teknologi ini. Begitu juga penerimaan bitcoin di masyarakat dunia, sebagai asset digital yang memiliki masa depan. 










Description: Blockchain
Rating: 4.0
Reviewer: Bitcoin Live Market
ItemReviewed: Blockchain

BERI KOMENTAR

Silahkan beri komentar dengan bijak dan sesuai dengan topik artikel :)

0 comments:

Post a Comment

Back to Top