Electroneum (ETN)

Electroneum (ETN), yang diluncurkan pada awal November lalu menjadi topik hangat di dunia cyrptocurrency. Banyak pro dan kontra diantara para pecinta asset digital. Pada awal kemunculannya di cryptopia marketplace nilai tukar sebesar 0.000014 BTC/1 ETN. Ada sebagian yang mengatakan coin tersebut tidak memiliki masa depan, berinvestasi disini hanya akan mendatangkan kerugian saja. Hal ini disebabkan crypto yang satu ini disinyalir dapat ditambang melalui handphone. Menurut sebagian para miner hal tersebut sangatlah mustahil. Dan ada pula yang mengatakan, menambang melalui handphone hanyalah sebuah kesenangan bukan untuk mendapatkan profit.

Terlepas dari pro dan kontra yang ada, hingga saat ini ETN masih diperdagangkan di cryptopia marketplace, dengan nilai tukar berkisar 0.00000494 BTC. Pada kenyataanya para trader dan miners masih berminat untuk berinvestasi di coin tersebut. Jika dibandingkan dengan crypto lainnya seperti XMR masih tergolong rendah nilai tukarnya. Mungkin karena faktor peminat yang masih sedikit dan cara penambangan yang tergolong mudah. Hanya dengan menggunakan CPU sebuah komputer anda sudah dapat menghasilkan sekitar 20 ETN/bulan. Tentunya jika dengan menggunakan GPU akan jauh lebih banyak hasilnya.


ETN hampir sama dengan XMR cara melakukan penambangannya, cukup dengan hardware yang memiliki algoritma CryptoNight. Pernah di bahas sebelumnya, 6 GPU RX470 dapat menghasilkan sekitar 2000 ETN/jam nya. Namun memiliki kelemahan yaitu tidak stabilnya proses penambangan. Terkadang tiba-tiba network internet yang intrap tanpa sebab atau terjadinya penambangan semu yang tidak menghasilkan sesuatu.


Dibeberapa forum dan website membahas, menambang kedua crypto tersebut diduga memberikan akses masuk bagi malware ke sistem komputer kita. Mungkin untuk mengantisipasi dan mencegah itu semua, kita dapat melihatnya pada sistem keamanan operating system yang kita gunakan, serta anti virus yang ada.

Baca juga Trading di Bitcoin.co.id via smart phone, Cara membuat wallet bitcoin di Bittrex, Cara menambang Electroneum - ETN

Pada website resmi electroneum mengatakan, crypto tersebut dibangun pada blockchainnya sendiri. Dengan tujuan pasar game online dan judi online (sangat tidak direkomendasikan untuk anda). Jumlah ETN sangat terbatas, hanya memiliki 21 juta ETN (sama seperti sejarahnya bitcoin :D). Electroneum diciptakan khusus bagi pengguna smart phone, sehingga kedepannya mampu mentransfer sistem transaksi yang terjadi di berbagai aplikasi.


Electroneum dikembangkan oleh sembilan orang, diantaranya Richard Ells, Adam Atkinson, Barbara Southwell, Imogen Dale, dan lainnya. Mereka memiliki fungsi dan kemampuan yang berbeda di dalam pengembangan crypto yang satu ini. Lalu bagaimana sejarah terciptanya electroneum?


Pada awal tahun 2015 Richard Ells membeli bitcoin pertamanya. Mulai sejak saat itu muncul ketertarikannya pada asset digital crypto. Setahun kemudian (2016), nilai tukar bitcoin yang dimilikinya meningkat dua kali lipat sejak pertama kali dia membeli. Pada tahun ini juga, Richard Ells membangun sebuah coin yang belum memiliki nama. Di Agustus 2016, bersama dengan teamnya melakukan perbaikan "Bytecoin open source" sebagai dasar mata uang baru mereka. September 2016 akhirnya diputuskan untuk membangun mata uang baru tersebut pada smart phone, yang diberi nama "Electron". Hingga pada Maret 2017 Richard Ells dan teamnya telah menemukan crypto baru yang tidak sama dengan crypto lainnya. Dengan motto "Mudah ditambang dan mudah dipahami", maka terlahirlah sebuah perusahaan Electroneum.Ltd di Inggris.


Salah satu keunikan crypto ini yaitu wallet yang digunakan bersifat offline wallet. Bayangkan jika ada seseorang yang membawa asset digital bernilai puluhan atau ratusan juta di dalam satu flashdisk 😂. Bahkan dibeberapa online shop ada yang menawarkan dompet digital ini, dengan klaim memudahkan proses transfer anda.


Namun menurut pribadi saya, yang memiliki lingkungan dengan segala keterbatasan materi, hal ini cukup menarik dalam memulai bisnis asset digital. Dengan peralatan seadanya (komputer atau handphone) bisa sedikit demi sedikit mengumpulkan pundi-pundi rupiah dari berdagang crypto yang satu ini. Sebab, di Indonesia crypto hanya sebatas asset digital bukan merupakan mata uang resmi. Bisa dibilang cryptonya anak kos lah, murah, meriah, dapatnya banyak 😂 (prinsip anak kos kan gitu). Satu lagi, dalam bisnis asset digital ini bijaklah dalam memilih, baik itu exchanger marketplace, metode mining, mining pool, dan penawaran-penawaran lainnya (banyak modus mengatasnamakan crypto). Salam sukses bitcoiners dan miners Indonesia..!!!

Tweet

Description: Electroneum (ETN)
Rating: 4.0
Reviewer: Bitcoin Live Market
ItemReviewed: Electroneum (ETN)