Bitcoin's Live Market

Bitcoin's Market

Bitcoin Live Market

Fenomena coin crypto dalam dunia trading




Crypto, mulai akhir tahun 2017 ini menjadi perbincangan hangat oleh para bitcoiners dan miners. Hal ini di dukung oleh semakin maraknya kegiatan jual/beli baik dimarket Indonesia dan luar negeri. Varian coin yang diperjual belikan pun semakin banyak dan dari berbagai negara. Seiring berkembangnya dunia digital network dan komputerisasi, alat pembayaran digital pun semakin diminati. Bahkan para pemegang modal besar berani menginvestasikan uangnya di dunia digital asset. Selain itu semua proses jual/beli mudah untuk dipahami, tidak ada kecurangan dan keculasan, semua berjalan layaknya proses jual beli suatu barang di pasar tradisional.

Baca juga Menambang bitcoin dengan Nicehash Miner bagi pemula, Cara hitung profit GPU dengan Nicehash, Mengenal 3 jenis hardware mesin tambang bitcoin

Namun seiring dengan berkembangnya dunia crypto, masih banyak masyarakat yang belum mengerti dan salah dalam mengambil keputusan untuk memasuki dunia bisnis digital asset. Sebagian besar para bitcoiners Indonesia lebih memilih untuk menjadi seorang trader dari pada miners dikarenakan biaya pembangunan RIG (mesin tambang) dan biaya operasional yang cukup mahal dan rumit. Namun ada pula coin-coin crypto yang baru bermunculan menjadi buruan para miners yang tidak cukup modal, hanya menggunakan CPU komputer sudah bisa menghasilkan crypto. Namun, harga coin ini dipasaran masih tergolong rendah dan masih mencari kepercayaan masyarakat dunia.






Dalam dunia trading crypto kita mengenal jual/beli, buy/sell, bid/ask dsb nya. Yang kesemua itu akan di eksekusi ketika telah melewati analisa pasar dan pembacaan tren. Secara awam cukup mudah untuk melakukan perintah tersebut, namun secara teknis kesemua itu butuh pemikiran dan pertimbangan. Setiap yang kita dan orang lain lakukan akan mempengaruhi nilai tukar coin-coin crypto tersebut. Semakin banyak minat membeli dari para trader maka akan semakin mahal coin tersebut. Sebaliknya semakin banyak yang menjual, maka masa depan coin tersebut bisa saja akan jatuh atau tidak berharga sama sekali. Disinilah setiap coin yang bermunculan dibutuhkan kepercayaan masyarakat dunia untuk mempercayainya agar memiliki nilai tukar yang menguntungkan.


Pada kenyataannya banyak orang yang tidak menyukai fenomena crypto ini terjadi dikarenakan mengancam bisnis mereka. Namun yang terjadi malah sebaliknya, semakin hari peminat digital asset crypto terus bertambah. Bukan hanya karena kepercayaan, namun lebih kepada nilai tukar dan proses jual/beli yang mudah untuk dipahami. Mereka seolah-olah sedang melakukan jual/beli dipasar tradisional.

Sering kali yang terjadi, para trader pemula berpikir proses trading crypto ini cukup rumit dan menghabiskan waktu untuk memantau pergerakan pasar. Padahal semua proses jual/beli itu bisa dilakukan ketika kita memiliki waktu luang. Iini lah salah satu faktor yang membuat jual/beli crypto semakin digemari.


Pada awal bulan Oktober misalnya, nilai tukar Bitcoin ke Rupiah berkisar 54jt IDR / 1BTC, sekarang menjadi 115jt IDR / 1BTC. Mengapa hal ini bisa terjadi? Pertama coin yang satu ini telah memiliki kepercayaan yang terus meningkat dari masyarakat dunia. Kedua, coin ini adalah cikal bakal munculnya coin-coin crypto lainnya, sehingga lebih dahulu dikenal oleh masyarakat dunia. Ketiga, keterbatasan jumlah dan kepemilikan sehingga semua orang berusaha untuk memilikinya.

Namun ada pula coin seperti BCH, ETH, ETC dan yang lainnya bisa mengalami penurunan nilai tukar yang begitu mengerikan. Sehingga bisa menurunkan tingkat kepercayaan para trader untuk menginvestasikan uangnya di coin-coin tersebut. Tidak hanya itu saja, beberapa pemodal juga menjadi enggan untuk melakukan perdagangan di market tersebut.


Semoga bermanfaat, salam profit bitcoiners Indonesia.




Description: Fenomena coin crypto dalam dunia trading
Rating: 4.0
Reviewer: Bitcoin Live Market
ItemReviewed: Fenomena coin crypto dalam dunia trading

BERI KOMENTAR

Silahkan beri komentar dengan bijak dan sesuai dengan topik artikel :)

0 comments:

Post a Comment

Back to Top